secret admirer

“Not sure if you know this ,

but when we first met ,

i couldn’t speak

i found the one and

my life had found its missing piece”

Anggrek Anggrek Mamak

Aku masih terpaku menatap layar laptop ini, masih berharap file yang dengan bodoh kutimpa padahal dengan susah payah kuselesaikan. Overwritten.

“ masih blum bisa kak “, jeni membuyarkan lamunanku.

Aku hanya diam dan tetap menatap laya sambil terus mencoba mengembalikan cepen ku.

“ tulis lagi aja sih, masa iya gak inget lagi”

“jeni, kau tau kan mendapat inspirasi itu tak segampang makan kacang”,

“ iya iya , dan mendapat inspirasi itu senikmat makan ayam penyet joko solo kan?”,

“ eh kak ngmong2 ayam penyet, kita makan apa nanti malam”

“ entah, aku gak laper, kau makan sendiri aja lah jen”

“ terus kau tega membiarkan ku pergi keluar sendiri gitu malam2,ah tipis lah kak”.

Ini lah derita anak kos yang tak sempat masak sendiri, malas masak lebih tepatnya..

“ ayolah kak, nanti kakak sakit lagi, ingat lah kak yang selalu kakak bilang nothing ..”

“ nothing inspiation without consumtion, tak ada inspirasi tanpa konsumsi kan”, 

23 agustus bebeapa tahun silam

catatan ini sudah lama ku tulis, tapi baru diposting karena flasdis tempat menyimpannya hilang entah kemana, dan baru pagi ini aku menemukan nya lagi,, sambil memandangi benda kecil berwana itu dengan mimik bahagia bercampur haru aku bersenandung " akhinya ku menemukan mu ( hahaha lebay ), dan ini lah catatan ku yang tak seberapa ini.

       23 Agustus bebarapa tahun silam,, lahirlah seorang anak perempuan yang imut,putih,gendut,

7 pelajar hidup " stasiun - aksara"

Banyak pelajaran yang ku dapat dari perjalanan
singkat ku hari ini. Dimulai dari stasiun kereta
yang selalu ramai. Aku tak jadi penumpang hari ini
hanya sebagai pengantar. Ya aku mengantar lebih
tepatnya menunggui kepulangan kakak ku. Ada
perubahan jadwal penjualan tiket di stasiun
sehingga banyak penumpang yang kecewa. Dari
raut wajah mereka aku mereka sangat kecewa
atau lebih tepatnya geram kepada pegawai
stasiun. Tapi semua hanya di simpan dalam hati.
Pelajaran pertama yang ku dapat ( aku pikir ini tak
akan ku terapkan dalam hidup ku) “jika nati aku
menjadi kepala bagian stasiun kereta api medan
aku akan menyebar selebaran jika ingin melakukan
perubahan jadwal, karena kalau tidak makin
banyak saja dosa yang harus ku tanggung karena
membuat banyak orang terutama orang tua
kecewa”,.

hal bijak yang aku lakukan saat jatuh cinta

dulu aku pernah memposting tulisan nyeleneh di sni yang berjudul " hal bodoh yang aku lakukan saat jatuh cinta", ya itu memang bodoh da konyol :-D
lantas kenapa saat ini aku menulis hal  yang sama dengan judul yang berbeda ?
mungkin karena pengalamn dan faktor usia yang tak pantas lagi untuk melakukan hal bodoh seperti dulu. dan aku lebih suka menyebutnya hal bijak.

aku yang mengatur mimpi ku

seperti halnya jargon yang kutulis di head myblog, "mimpiku sumber inspirasi ku" , tulisan ini ku buat karena aku mengalami mimpi aneh nan indah tadi malam. iya bahkan sangat indah, coba kau bayangkan seorang "aku" berada di sebuah restoran elit di negeri ini dan sedang menjalankan ritual paling romantis yang jarang di lakukan anak muda zaman doleoe ( hahaha ) ,

aku rindu

 " tuhan jangan pernah berikan aku suami seperti ayah ku, tapi izinkan aku menjadi seorang ibu setegar ibu ku"

itu lah doa yang selalu ku minta dalam sujudku, mngkin aku salah menuliskan ini, aku hanya merasa gerah dengan semua sikap yang aku rasakan, aku tidak merasa aku ini anakn yang baik, anak yang sempurnaa, aku sadar itu, lantas apakah semua itu salah ku??
aku ingin punya ayah yang menyayangi ku , mungkin benar kata orang ayah tidak akan menunjukkan kasih sayangnya , tapi aku ingin itu ada.
aku ingin punya ayah yang melindungi ku, yang kuatir saat aku atau pun anaknya pulang terlambat
aku ingin punya ayah yang cemburu saat aku didekati oleh lelaki yang mungkin akan menggantikan posisinya sebagai pelindungku
aku ingin punya ayah yang menasehati dengan halus jika aku salah,
aku ingin punya ayah yang mensuport ku saat aku jatuh,saat aku gagal, bukan ayah yang mengejek bahkan meremehkan ku.
aku ingin punya ayah yang bisa menjadi imam ku sebelum aku menemukan imam ku sendiri
aku ingin punya ayah yang bisa meuangkan waktu untuk mendengar cerita ku, bukan ayah yang lebih senang menghabiskan waktu untuk memanjakkan anak orang lain
aku ingin punya ayah yang ingin duduk berdua bersama ku dan memberikan ide - ide dan semagat saat aku mulai mengukir mimpi ku bukan ayah yang selalu meremehkan ku