Waktu

      Dulu waktu kecil aku serasa tak sabar ingin cepat tumbuh besar. Karena saat tubuh ini masih teramat mungil aku selalu mendengar kalimat " anak kecil jangan ikut ikutan!" setiap kali mencoba andil dalam pembicaraan mereka yang katanya dewasa. Dan yang kata katanya selalu dianggap masuk akal hingga akhirnya di terima dan bahkan di aplikasikan dalam kehidupan
      Dulu waktu kecil aku selalu ingin cepat bertambah usia dan bertambah tinggi badan agar bisa berbicara dengan gaya yg menurut ku sangat elegan seperti yang sering ku perhatikan ketika mereka yang katanya dewasa itu berbicara mendiskusikan sesuatu. Dan masih banyak hal yang di lakukan mereka yg katanya dewasa yg begitu menakjubkan bagi ku yang waktu itu tak sempat memikirkan maksud hidup ini karena aku selalu sibuk dengan mainan ku, teman teman yg datang dan pergi tanpa ada masalah sedikit pun, mimpi mimpi setinggi langit yg sering kami khayalkan.
      Dan sekarang saat aku udah menjadi dewasa seperti mereka yg kulihat dulu, aku masih saja mendengar kalimat kalimat indah yg menohok hati " anak kecil gak usah ikut ikutan". Masih sering pula kudengar mereka yang sama dengan ku bertingkah layaknya aku waktu kecil dulu.
Belakangan aku sadar dewasa dan tua itu satu hal yang amat berbeda. Ada banyak orang yang dewasa sejalan dengan ketuaan yg menimpanya tapi tak jarang pula ketuaan hadir meninggalkan kedewasaan.
        Entah sebenarnya apa makna pasti dari kata dewasa itu sendiri. Atau mungkin semua itu hanyalah sesuatu yg berkenaan dgn waktu??? Apapun itu satu hal yang ku hayalkan, jikat waktu bisa berulang, aku ingin menjadi si kecil yg tak pernah bercita2 utk cepat tumbuh dewasa. Karena belakangan baru ku sadari semakin aku dewasa ( atau tua mungkin) hidup ini akan semakin aneh.
Seperti kata mereka : semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin yang menerpa
Dan kemudia kutarik sebuah kesimpulan
Kalo gak mau kenak angin jangan bertambah tinggi.

      Mungkin satu kesimpulan yg gak sinkron dengan rentetan kalimat2 nyeleneh di atas sana. Tapi jika di kaji jauh lebih dalam banyak makna di dalamnya. Kajilah jika kau kurang kerjaan. :-D

apa yang terjadi malam tadi ??????

           

 Aku baru saja merebahkan badan ku di kasur, tak seperti biasa aku dengan cepatnya memejamkan mata ku, mungkin karena sakit di pinggang yang kurasa malam tadi. Karena biasanya buth waktu berjam – jam sampai aku bisa memejamkan mata ku. walaupun mata ku sudah terpejam karena rasa kantuk yang teramat sangat, aku masih bisa mendengar suara tawa ratu hacindai di tv di luar sana, aku tau mama dan yang lain nya belum tidur. Aku terbiasa berbaring miring saat tidur dan saat pinggang ku terasa lelah dengan posisi itu dan memberitahu otak untuk segera memberi tahu ku untuk menukar posisi, tapi tiba – tiba tubuh ini terasa berat dan sangat susah di gerakkan, hanya mata ku saja yang bisa terbuka lebar.

“ah terjadi lagi , batinku.

secret admirer

“Not sure if you know this ,

but when we first met ,

i couldn’t speak

i found the one and

my life had found its missing piece”

Anggrek Anggrek Mamak

Aku masih terpaku menatap layar laptop ini, masih berharap file yang dengan bodoh kutimpa padahal dengan susah payah kuselesaikan. Overwritten.

“ masih blum bisa kak “, jeni membuyarkan lamunanku.

Aku hanya diam dan tetap menatap laya sambil terus mencoba mengembalikan cepen ku.

“ tulis lagi aja sih, masa iya gak inget lagi”

“jeni, kau tau kan mendapat inspirasi itu tak segampang makan kacang”,

“ iya iya , dan mendapat inspirasi itu senikmat makan ayam penyet joko solo kan?”,

“ eh kak ngmong2 ayam penyet, kita makan apa nanti malam”

“ entah, aku gak laper, kau makan sendiri aja lah jen”

“ terus kau tega membiarkan ku pergi keluar sendiri gitu malam2,ah tipis lah kak”.

Ini lah derita anak kos yang tak sempat masak sendiri, malas masak lebih tepatnya..

“ ayolah kak, nanti kakak sakit lagi, ingat lah kak yang selalu kakak bilang nothing ..”

“ nothing inspiation without consumtion, tak ada inspirasi tanpa konsumsi kan”, 

23 agustus bebeapa tahun silam

catatan ini sudah lama ku tulis, tapi baru diposting karena flasdis tempat menyimpannya hilang entah kemana, dan baru pagi ini aku menemukan nya lagi,, sambil memandangi benda kecil berwana itu dengan mimik bahagia bercampur haru aku bersenandung " akhinya ku menemukan mu ( hahaha lebay ), dan ini lah catatan ku yang tak seberapa ini.

       23 Agustus bebarapa tahun silam,, lahirlah seorang anak perempuan yang imut,putih,gendut,

7 pelajar hidup " stasiun - aksara"

Banyak pelajaran yang ku dapat dari perjalanan
singkat ku hari ini. Dimulai dari stasiun kereta
yang selalu ramai. Aku tak jadi penumpang hari ini
hanya sebagai pengantar. Ya aku mengantar lebih
tepatnya menunggui kepulangan kakak ku. Ada
perubahan jadwal penjualan tiket di stasiun
sehingga banyak penumpang yang kecewa. Dari
raut wajah mereka aku mereka sangat kecewa
atau lebih tepatnya geram kepada pegawai
stasiun. Tapi semua hanya di simpan dalam hati.
Pelajaran pertama yang ku dapat ( aku pikir ini tak
akan ku terapkan dalam hidup ku) “jika nati aku
menjadi kepala bagian stasiun kereta api medan
aku akan menyebar selebaran jika ingin melakukan
perubahan jadwal, karena kalau tidak makin
banyak saja dosa yang harus ku tanggung karena
membuat banyak orang terutama orang tua
kecewa”,.

hal bijak yang aku lakukan saat jatuh cinta

dulu aku pernah memposting tulisan nyeleneh di sni yang berjudul " hal bodoh yang aku lakukan saat jatuh cinta", ya itu memang bodoh da konyol :-D
lantas kenapa saat ini aku menulis hal  yang sama dengan judul yang berbeda ?
mungkin karena pengalamn dan faktor usia yang tak pantas lagi untuk melakukan hal bodoh seperti dulu. dan aku lebih suka menyebutnya hal bijak.