aku rindu

 " tuhan jangan pernah berikan aku suami seperti ayah ku, tapi izinkan aku menjadi seorang ibu setegar ibu ku"

itu lah doa yang selalu ku minta dalam sujudku, mngkin aku salah menuliskan ini, aku hanya merasa gerah dengan semua sikap yang aku rasakan, aku tidak merasa aku ini anakn yang baik, anak yang sempurnaa, aku sadar itu, lantas apakah semua itu salah ku??
aku ingin punya ayah yang menyayangi ku , mungkin benar kata orang ayah tidak akan menunjukkan kasih sayangnya , tapi aku ingin itu ada.
aku ingin punya ayah yang melindungi ku, yang kuatir saat aku atau pun anaknya pulang terlambat
aku ingin punya ayah yang cemburu saat aku didekati oleh lelaki yang mungkin akan menggantikan posisinya sebagai pelindungku
aku ingin punya ayah yang menasehati dengan halus jika aku salah,
aku ingin punya ayah yang mensuport ku saat aku jatuh,saat aku gagal, bukan ayah yang mengejek bahkan meremehkan ku.
aku ingin punya ayah yang bisa menjadi imam ku sebelum aku menemukan imam ku sendiri
aku ingin punya ayah yang bisa meuangkan waktu untuk mendengar cerita ku, bukan ayah yang lebih senang menghabiskan waktu untuk memanjakkan anak orang lain
aku ingin punya ayah yang ingin duduk berdua bersama ku dan memberikan ide - ide dan semagat saat aku mulai mengukir mimpi ku bukan ayah yang selalu meremehkan ku

tuhan..
maafkan jika aku tak beryukur atas segala nikmat kehidupan yang kuminta,
aku hanya iri saat melihat temanku yang selllu bisa bercerita apapun dengan ayahnya, aku iri melihat kemesraan hubungan sepupuku dengan ayahnya yang betah berlama2 berbincang di telpon dan sering kali di akhiri dengan wejangan nasihat pembangkit semangat saat dia jauh dari rumah, bukan ayah yang hanya mengeluarkan amarahnya .

satu hal yang aku sangat sukuri Engkau memberi ku ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya, selalu berjuang demi senyum ku, tak kehabisan kata untuk membangkitkan semangat saat aku gagal, selalu marah jika aku tersakiti, dan selalu tau keadaan ku bahkan saat aku tak berkata.
terima kasih untuk semua itu.

tuhan..
maafkan aku yang sudah keterlaluan menuliskan semua ini,
aku hanya bosan menyembunyikan semuanya
maafkan aku yang terlalu lancang menceritakan semua keinginannku di sini
aku sudah terlalu muak melihat sikap arogannya
maafkan aku tuhan