Percaya, enggak, coret-coretan yang biasa kita bikin pas
lagi dengerin guru ngajar atau teman ngoceh ternyata bisa menggambarkan
kepribadian kita, lho. Enggak nyangka, kan? Selain menggambarkan kepribadian,
corat-coret juga meningkatkan konsentrasi lho! Ada dua hal yang harus kita
perhatikan kalau mau menilai coretan ini. Pertama adalah letak coretan, baru
setelahnya gambar yang kita buat. Check this out, gals.
Posisi
Bagian atas kertas
Bagian ini jaraaang banget dipakai. Di buku catatan,
biasanya bagian ini hanya digunakan untuk menulis tanggal. Tapi, di kertas
kita, bagian ini justru paling sering terisi. Itu artinya, kita adalah orang
enerjik, berpikiran bebas, dan termasuk religius.
Sisi kiri kertas
Sisi kiri menggambarkan masa lalu. Jadi, kalau suka
menggambar di sisi ini artinya kita doyan bernostalgia, suka penuh dengan
penyesalan, dan kadang takut menghadapi masa depan.
Tengah kertas
Bagian tengah kertas adalah bagian yang paling sering
dipakai menulis. Dan orang yang menggambar di tengah enggak peduli dengan hal
itu. Makanya enggak heran kalau mereka cenderung egois, ekstrovert, dan
biasanya suka mencari perhatian.
Sisi kanan kertas
Bagian ini biasanya jarang dipakai untuk coret-coretan, dan
lebih sering dipakai untuk menulis. Tapi, kalau kita sering doodling di sisi
ini, artinya kita punya keinginan besar untuk mengutarakan perasaan terdalam
kita.
Bagian bawah kertas
Enggak heran kalau kita termasuk orang yang praktis dan
rendah hati. Habis letak coretan kita menggambarkan hal itu, sih. Tapi sayang,
beberapa penelitian bilang kalau orang yang sering menggambar di bagian ini
bisa juga diartikan sebagai orang yang enggak pede dan bahkan gampang terkena
depresi.
Bentuk
Panah
Diam-diam kita enggak suka kalau hidup terlalu santai. Panah
memang menggambarkan hidup yang terarah dan ambisi yang tinggi. Enggak heran
kalau kita selalu punya target dan jadwal yang pasti.
Nama dan tanda tangan
Hati-hati kalau kita sering mencoret-coret nama atau tanda
tangan. Penelitian menyebutkan orang yang suka melakukan hal ini punya masalah
dengan identitas dan kepercayaan dirinya. Oow...
Bunga
Seperti bunga, kita termasuk orang yang lembut, hangat, dan
baik hati. Kita juga termasuk orang yang sayang pada alam dan terkadang polos
seperti anak-anak. Seringnya, sih, kita disayang sama banyak orang.
Rumah
Jangan-jangan saat ini kita lagi jauh dari rumah, ya?
Soalnya kalau kita sering menggambar rumah tandanya kita lagi kangen sama
keluarga dan suasana rumah serta kehidupan keluarga yang harmonis. Ouch...
saatnya manja-manjaan sama Mama.
People's feature
Psst, perhatikan lagi, deh, bentuk wajah yang kita gambar.
Kalau kita gambar mata besar berarti kita termasuk orang yang easy going dan
enggak terlalu serius. Begitu juga sebaliknya. Kalau mata yang digambar sipit,
kita termasuk orang yang tertutup dan serius. Sedangkan kalau kita menggambar
orang yang badannya berbentuk seperti tongkat (stick figures) itu
mengisyaratkan perkembangan artistik kita terhenti pas kita masih kecil. Waaah,
jangan-jangan harusnya kita punya potensi jadi Leonardo da Vinci, nih, he he
he...
Makanan
Ha ha ha... kalau yang ini ketebak banget, deh. Waktu
mencoret-coret, kita pasti lagi lapar berat. Makanya tanpa sadar yang tergambar
pun rupa-rupa makanan.
Geometric shapes
Persegi, segitiga, dan lingkaran termasuk ke dalam kategori
ini. Biasanya, kita yang suka menggambar bentuk-bentuk seperti ini termasuk
orang yang senang pada keteraturan, logis, dan punya pemikiran-pemikiran yang
efisien. Tipe orang kayak gini, nih, yang banyak dicari teman-teman buat kerja
kelompok bareng. Habis, gampang diajak kerjasama, sih.
No comments:
Post a Comment